christa's labyrinth

christa's labyrinth
colorful, maze, mystery

Minggu, 04 Maret 2012

The Power of Mind... (it was not a coincidence training)

The Power of Mind! Ini bukan tagline obat penguat ingatan.. Ini juga bukan sequel-nya kartun MegaMind :P .. Ini adalah sebuah hasil yang diciptakan oleh pikiran..
 
28 Februari 2012. Secara tiba-tiba gw dikasih tau sama temen gw, orang HCD kantor tempat gw kerja, untuk ikutan Sales & Marketing training & seminar pada tanggal 1-3 Maret 2012. NAH LOH! -kok nah loh?- Nah loh, karena gw udah diminta untuk hadir dan meliput acara salah satu divisi kantor di hari Sabtu tanggal 3 Maret 2012 juga. Singkat cerita, akhirnya diputuskan bahwa training ini lebih related sama kerjaan gw dibandingkan dengan acara yang satunya lagi. Okeh! No other choice! gw ikutan lah training & seminar ini. 

Terbukti. Gw menikmati seminar hari pertama. Emang dasar sales & marketing kantor gw yang meskipun pria semua tapi tetep pada narsis-narsis, jago ngomong, dan pinter "jual diri"! Alhasil gw ketawa ngakak mulu hampir ditiap sesi presentasi.

Nah, yang ingin gw share dalam tulisan kali ini, lebih disebabkan karena training & seminar hari kedua. 2 Maret 2012, seluruh peserta training diboyong ke Sukabumi untuk ikutin kelas training yang dibilang juga 'outbond' oleh tim panitia. Pas ditanya isi agenda hari tersebut, panitia gak mau ngasih tau dulu. Awalnya, mostly pada ogah-ogahan karena udah berpikir bakalan membosankan (karena isunya juga gak akan ada outdoor activity). Meskipun ada juga yang sampai akhir tetep ogah-ogahan, tapi gw pribadi merasakan manfaat training ahri kedua di Sukabumi ini.

Begini ceritanya...
Sesampainya kami di Hotel, kami langsung menuju ruang serbaguna. Begitu masuk, beberapa meja+kursi sudah membentuk layout U-shape. Seseorang duduk di depan U-Shape, dihadapannya ada sebuah laptop yang terbuka. Orang itu tampak sibuk mengutak-atik laptopnya sambil sesekali melihat kearah gerombolan kami yang mulai berdatangan. Gw simpulin, pria itu adalah trainer untuk hari ini. BINGO! Panitia memperkenalkan pria itu sebagai trainer kami, dan menyebutkan nama Mardigu WP. Awalnya gw gak terlalu siapakah pria tinggi separuh baya yang bernama Mardigu ini -maklum jarang nonton tipi :P- . Ternyata eh ternyata, doi adalah seorang Micro Expression Expert -setidaknya pertama kali panitia mengenalkan beliau sebagai seorang Micro Expression Expert- . Baru deh, sepanjang pemaparannya, kita juga dikasih tau bahwa ternyata selain sebagai Micro Expression Expert, Pak Mardigu ini juga berprofesi sebagai Psychology & Hypnotherapy Enthusiasm, Forensic Hypnosis Investigator, dan tentu ajah Corporate Trainer.
Berikut ini sekilas tentang Pak Mardigu yang saya temukan di www.thejakartapost.com 


Mardigu Wowiek Prasantyo is like everyone’s best friend: The police, private companies, celebrities or drug addicts will all come knocking on his door for help when they’re in trouble.
The police might call him a forensic hypnosis investigator; the media might label him a terrorism expert. The public, however, simply knows him as a hypnotherapist. And that job title best sums up his ability to do many things — from untangling terrorism cases and helping companies keep their employee’s loyalty, to freeing people from the shackles of certain addictions.[http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/02/mardigu-wowiek-prasantyo-under-his-spell.html]

Hmmm.. kalo orang sehebat ini, ngapain panitia gak ngasih tau ke peserta sebelumnya pas kita nanya soal agenda hari ini yah?
Gw akhirnya tau menebak sendiri alasan kenapa panitia ga mw ngasih tau ke kita. Karena overall, materi yang diajarkan adalah tentang hipnoterapi [meski bukan ngajarin tekniknya, tapi lebih mengajarkan tentang the power of mind]. Nah, mungkin kalau gw n temen2 gw udah tau duluan kalo bakalan ada hipnoterapi, sebagian dari kami -entah sebagian kecil atau sebagian besar-, kemungkinan akan self defense duluan terhadap apa yang akan disampaikan oleh trainernya.

Yang membuat gw terkejut adalah [mungkin sekitar] 70% materi yang disampaikan oleh Pak Margidu itu sepaham dengan apa yang baruuu banget gw tulis di 2 postingan gw sebelum ini!! Cuma bahasa penyampaiannya ajah yang berbeda. Doi pakai kata 'imajinasi' sementara gw pake kata 'mimpi'. Doi pake kata-kata 'meng-cancel' doa kita sendiri, gw pake kata-kata 'pikiran kita membatasi pikiran kita sendiri'. WOW!!! It was shocking me!! Lunch break, langsung gw share ke mba Nia kalau gw baruuu banget posting di blog gw tentang beberapa hal yang sejalan sama apa yang Pak Mardigu sampaikan. And she said "there's no coincidence!"

Yes I think so. There's no coincidence in someone's life.

Anyhow, gw mau share beberapa point yang menjadi 'high-light' gw pribadi, atas apa yang kemarin gw dapetin dari sesi training tentang the power of mind ini. [indahnya berbagi.. :P]

Cekidot...

Hidup manusia itu kayak komputer. Sebagian besar manusia itu kayak komputer dengan kecepatan yang sama, memory yang sama, spec yang sama, dll. Yang membedakan antara manusia yang satu dan yang lainnya adalah Software yang diinstall dalam perjalanan hidupnya. Ada yang pasang software seneng musik, ada yang pasang software jago senam, dll. Nah, software manusia itu dibagi atas 2 bagian, yakni sadar dan gak sadar. Sadar, dibagi lagi jadi dua bagian yakni kesadaran atas, dan kesadaran bawah. 12% hidup manusia dikendalikan oleh kesadaran atas. Sedangkan 88%nya dikendalikan oleh apa yang disebut kesadaran bawah. Ckkckkckk... Bingung kagak tuh! hahahaha... Sebelum puyeng, apa ajah sih yang termasuk kesadaran bawah? Kok bisa sampe dominan gitu?? Bawah sadar itu misalnya, memory, habit/kebiasaan, dan bahkan servomechanism (sistem yang melayani hidup kita yang bisa bikin hidup kita jalan ditempat atau melangkah maju).


Perlunya seseorang untuk bisa menyadari bahwa pikirannya memiliki kekuatan adalah supaya orang tersebut bisa mencegah pikirannya untuk berpikir negative yang justru akan merugikan dia ketika hal tersebut benar-benar terjadi. Jika orang itu sadar tentang the power of mind, maka ia bisa menggunakan kekuatan pikirannya untuk berpikir positive dan mengendalikan pikirannya untuk membuat suatu yang baik terjadi dan bahkan membuat hal yang dirasa orang lain tidak mungkin terjadi tapi bisa ia buat jadi kenyataan.


Ini sejalan dengan apa yang gw tulis di postingan gw sebelum ini. Bahwa, ketika kita berpikir negative dan membatasi diri kita dengan kata-kata yang kita pikirkan atau kita ucapkan, maka sebetulnya kita sedang membuat hal negative itu benar-benar terjadi. Kalau kata Pak Mardigu, kita sendirilah yang sering kali meng-cancel doa kita karena apa yang kita pikirakan dan yang kita ucapkan. Coba bayangkan dan ingat kembali. Seberapa sering kita sungguh-sungguh berdoa meminta sesuatu kepada Tuhan, tapi beberapa waktu setelah kita berdoa, kita meragukan Tuhan dengan pikiran yang kita ciptakan sendiri. Gw sendiri, sadar gak sadar, juga telah beberapa kali kuatir dengan apa yang telah gw doakan. Padahal, yang namanya percaya sama Tuhan itu harus 100%! Gak boleh ada keraguan! Kalau dalam Alkitab, dibilang bahwa 'apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. (Markus 11:22-24)'!

That's the point! Percayalah! No doubt! Then we'll get it!

Trus gimana caranya mencegah atau mengubah keraguan? 
Katanya Pak Mardigu, caranya adalah dengan subconscious re-programming.. BAH! Snack macam apapula itu? :P Subconscious reprogramming itu maksudnya memprogram kembali ingatan atau pikiran alam bawah sadar kita. Gimana caranya? Yang kudu pake teknik adalah yah di hypnotherapy. Tapi ada cara yang relatif lebih mudah yang bisa kita lakukan sendiri! Gimana caranya?
1. Self Talk yang positif.
Kenapa gw tulis self talk yang positif? Soalnya self talk bisa jadi positif bisa jadi negatif sangat depends on us! Yang positif misalnya dengan berkali-kali self talk bahwa gw pasti bisa, gw pasti bisa, gw pasti bisa.. atau sabar, sabar, sabar, sabar.. dll.
Nah contoh yang negative yang sering ga kita sadari misalnya lewat lagu yang sering banget kita nyanyiin. Artis Ros*a misalnya, keseringan nyanyi lagu PUDAR tuh! makanya cinta doi jadi pudar deh.. Atau M*ia, keseringan nyanyi lelaki buaya darat, makanya beneran kejadian.. See? How powerful our words, mind and subconsciousness!
2. Power of Visualization.
Nahloh, apalagi ini? :P ini adalah salah satu teknik untuk mengatasi keraguan dan percaya kalau kita bisa melakukannya, dengan cara membayangkan atau memvisualisasikan hal yang kita ingin lakukan secara berulang-ulang hingga berpuluh-puluh, bahkan ratusan, bahkan ribuan kali dalam imajinasi kita. Ini tuh semacam adegan di komik baseball karya Adachi Mitsuru yang judulnya H2 (kalo gak salah). Dimana salah satu lawan bertanding si pemeran utama dalam cerita itu, memvisualisasikan atau berimajinasi sedang bertanding dengan pemeran utama padahal mereka sesungguhnya belum bertanding. Kenapa visualisasi diperlukan? Karena terkadang, kendala yang cukup besar dalam mengubah sesuatu [apalagi] yang telah menjadi kebiasaan kita, adalah OTOT kita sendiri. Otot kita telah terbiasa melakukan suatu kebiasaan selama berpuluh-puluh tahun. Jika kita mau mengharapkan otot kita mengubah gerakannya dalam waktu yang relatif singkat, maka cara 'alamiah' sulit untuk dilakukan karena butuh waktu bertahun-tahun. Setelah kita memvisualisasikannya berkali-kali, maka otak kita mengirim sinyal ke otot kita seperti apa yang kita bayangkan dan yakinkan, secara berulang-ulang, menyebabkan otot kita seolah-olah terbiasa dengan hal yang baru tersebut yang telah kita visualisasikan. Maka, otot kita pun bekerja sesuai dengan apa yang kita bayangkan, pikirkan, dan harapkan.

Sebetulnya masih banyak lagi yang gw dapatkan dari training tersebut. Seriously, training ini kayak recalling hal-hal yang udah gw tulis dalam postingan sebelumnya. Emang sih, ada beberapa hal yang menurut gw perlu dikembangkan dari pak trainer. Bukannya sok lebih pinter dari si Trainer, atau sok jagoan, tapi kan gak ada salahnya kasih kritik yang membangun.. Well, after effect training kali ini buat gw adalah gw jadi semakin bersemangat untuk mewujudkan mimpi-mimpi gw dan belajar untuk percaya 1000% sama Tuhan, belajar untuk terus positif thinking, belajar mengubah diri agar menjadi lebih baik dari hari-hari sebelumnya.


It was not a coincidence training!
I thank God buat kesempatan ini.. Bukan kebetulan gw bisa ikutan training ini, karena pasti ada maksud dan rencana Tuhan dibalik kesempatan yang telah Tuhan kasih ke gw.
Thanks panitia HCD terutama mba Nia, karena udah ngasih kesempatan ke gw untuk ikutan training yang membuat gw lebih percaya diri dan lebih yakin bahwa mimpi-mimpi gw PASTI akan terwujud...

Mind is creating! If something seems impossible, you just have to believe that it is possible and will be happened! Use the power of your mind! Then you will see that it happen!
But Mind is creating! It also creating negative things if you thought negatives! So, be careful for what are you hoping for! Be careful for what's on your mind! Just be careful.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar