christa's labyrinth

christa's labyrinth
colorful, maze, mystery

Selasa, 02 November 2010

when they ask me

When they ask me what is the reason.
I don't know how to answer it over..
It's all about what my heart blowed..
And I really don't know how to get the exit closer..
It's seems so blind when I got the truth of my broken dreams..
The shadows of your lies things has disturbed the shine of my chins..
The flash of your ridiculous words was knocked down my wings.
Thanks to my Lord because He shows me who you are..
Before anything come late..
He realized me of your f*cking habits..
Sucks is the right word that represents your self..
But now, I have to moving forward.
And have no reason to stay in this place for a longer time..
And everything will gonna be alright..

14 July 2007

Tears of me

Time is up..
Empty heart can't even answer it
Affection will be sadness
Remorse always come late
Sorry.. But my mistake is less than yours..

Oh my God!!!
Fact is so fabulous!!!

Cheers will be a cadaverous!
Hate it but hope it doesn't happen!
Repeat it if I could..
I really don't wanna be like this!
Sunk to the deep.....
These tears must go - go - go - far away..
And everything will be okay.. Even it can't be like before..

Because of you!
End of my happy day...
Champagne of my blood
Amazing moment of what it should..
Umbrage filling my mood..
So, how about the future??
E.m.p.t.y.

Oh my Lord!!
Falsehood so fallacious..

Yearn for you is not a lie..
Off balance is so obnoxious..
Usurious.. My Wound..

-lupa tanggalnya.. Tapi yg tercatat cm skitar tahun 2006- :P

Jika hati ini

Jika hati ini dapat tumbuh untuk mengucap sesuatu..
Jika hati ini dapat berteriak tanpa kebohongan..
Jika hujan yang tercurah karena kabut jingga dapat bernyanyi..

Maka..
Rela aku memberi hati ini-
Dan membiarkannya mendengar sonata indah tanpa air mata dari dirimu..

-8 maret 2006-

Logam Hati

puisi jaman baheula lagi.. Hahahaha.. Lagi demen2nya ngapload puisi yang dibuat jaman baheula euyyy..

Hahahaha..

*agak memalukan sebenernya.. :P
**bodo ahhhh... :P

LOGAM HATI

Logam putih yang sejak dahulu ku genggam jatuh ke kubangan.
Hujan memang tak pernah berkompromi dengan cekungan.
Semakin dalam cekungan yang membentuk kubangan.
Semakin banyak hujan mendaratkan pasukannya.
Semakin lebar luka menganga ditanah,
Semakin gembira, meloncat-loncat, bergandengan, menari-nari para tetesan yang jatuh dari gumpalan hitam yang terbang mengawang-awang.


Lalu bagaimana dengan logam putihku yang terjatuh kedalam kubangan??
Dapatkah ku dapatkan ia kembali?
Bila aku menceburkan diriku ke dalam semaraknya hujan
Bila aku membiarkan diriku basah terkena serangan pasukan langit yang menghantam
Bila aku tak dapat menahan diri, dan tenggelam
Dapatkah ku peroleh logamku kembali?

Bila seseorang membantu mengulurkan tangan
Aku pasti akan dapat menemukan logam itu kembali

Tapi..
Ketika ku dapati ia kembali..
Ia tidak putih lagi..
Jatuh ke kubangan, ke dalam luka lebar yang menganga di tanah, dihentak pasukan hujan yang bersenjata..
Dia tak putih lagi..

Padahal dia bukan logam biasa..
Hati yang terlanjur jatuh kedalam kubangan, dan terluka lebar..

-lupa tanggalnya.. Tapi sekitar tahun 2005-

Si Merah

Pas lagi pake baju merah.. *baju baru neeehhh* **gak penting** qiqiqiqiq..
Tiba2 teringat sebuah puisi yang gw bikin di tahun 2005..
Hahahahaa.. Masa2 gw lagi mellow.. Lagi belum kehilangan inspirasi bikin puisi..
Belum kehilangan objek yg kerap kali jadi sumber inspirasi gw berpuisi.. Hihihi..

Cekidot!!


SI MERAH



Tik….



Setangkai besi ramping berwarna merah yang mereka sebut jarum namun tak pernah menusuk, menari didalam bulatan yang juga berwarna merah…

Menari ditemani 2 jarum lainnya yang lebih pemalas, karena hanya mau menunggu si merah menari untuk kesekian kalinya.



Dia hanya menari seorang diri.



Tok….



Pernahkah dia menyadari apa yang telah diperbuatnya untuk terang dan malam

Bahwa dia tidak pernah lelah untuk menari dan terus menari

Pernahkah dia menyadari bahwa dialah yang membuat tawa dan air mata

Bahwa karena dia tidak pernah berhenti berputar maka petang datang, karena dia tak berhenti menari maka siang menjelang, saat dia tak lelah menyaksikan aku beranjak dewasa, saat dia menunjuk kesetiap angka maka aku terjaga



Tik….



- - - - - - - -



Simerah yang tak pernah lelah

Kini diam tidak bisa menari…. Seperti kupu-kupu yang patah sayap..

Setelah beradu dengan dinding tebal yang membentang….

Saat ini terkulai tak berdaya….

Ketika aku menyadari bahwa dirinya bukan untukku….

Maaf…..



CHRISTA
27/03/05